HikayatSi Miskin Peristiwa itu terjadi berpuluh tahun silam, pada Oktober 1965 yang begitu merah. Seperti warna bendera bergambar senjata yang merebak dan dikibarkan sembunyi-sembunyi. Ketika itu, aku masih sepuluh tahun. Ayah meminta ibu dan aku untuk tetap tenang di kamar belakang. Ibu terus mendekapku ketika itu.
Perhatikankutipan hikayat berikut. Maka si Miskin itupun sampailah ke penghadapan itu. Setelah dilihat oleh orang banyak, Si Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing rupanya. Maka orang banyak itupun ramailah ia tertawa seraya mengambil kayu dan batu. Kata yang bercetak miring menggunakan majas. Hiperbola Simile Litotes
Selainbanyak menggunakan konjungsi, hikayat menggunakan kata-kata arkais. Hikayat merupakan karya sastra klasik. Artinya, usia hikayat jauh lebih tua dibandingkan usia Negara Indonesia. Si Miskin dalam kutipan hikayat di atas merupakan contoh majas antonomasia yaitu majas yang menyebut seseorang berdasarkan ciri atau sifatnya yang menonjol.
NILAIMORAL, SOSIAL, RELIGIUS, PENDIDIKAN DAN BUDAYA HIKAYAT SI MISKIN 1. Nilai Moral -Jangan terlalu memaksakan kehendak kita pada orang lain. -Jangan mudah iri kepada orang lain, karena hal tersebut dapat mendorong kita untuk berbuat hal yang tidak baik. 2. Nilai Budaya
Melainkanseorang juga dahulu maka boleh, karena air ini dalam." Maka kata orang tua itu kepada istrinya, "Pergilah diri dahulu." Setelah itu maka turunlah perempuan itu ke dalam sungai dengan orang Bedawi itu. Arkian maka kata Bedawi itu, "Berilah barang-barang bekal-bekal tuan hamba dahulu, hamba seberangkan." Hikayat Si Miskin
sebutkan empat prinsip dasar gerakan langkah kaki rapat. - Dalam ilmu lingustik atau bahasa, arkais diartikan sebagai kosakata yang sudah tidak digunakan banyak orang. Karena kata arkais sudah jarang ditemui dalam percakapan atau komunikasi sehari-hari. Meskipun sudah jarang digunakan sebagai sarana komunikasi, kata-kata arkais masih banyak digunakan pada cerita hikayat cerita rakyat.Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, arkais pada cerita hikayat mempunyai maksud kata-kata yang sudah jarang digunakan. Arkais sendiri berasal dari bahasa Yunani yang artinya dari sebuah masa yang lebih awal dan tidak dipakai lagi atau sesuatu hal yang memiliki ciri khas kuno atau antik. Baca juga Kata Baku yang Sering Salah Penulisannya Contoh kata arkais Berikut beberapa kata arkais yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia anju = percobaan melangkah, melompat, ancang-ancang adicita = ideologi anggara = buas, liar ahkam = hukum, undang-undang bagul = menggending, mendukung bahalan = bengkak bernanah pada selangkangan balabad = atas angin, angin darat, angin pegunungan banang = besar pada jenisnya badegap = kuat, tegap begu = hantu hutan belabas = kain sutra berbenang emas bembarap = tandu untuk mengangkat orang bokoh = lemah, lembek cacil = amat kecil Cagut = memagut, mencatuk, mematik caring = melanggar celih = malas-malas, segan-segan celuk = memasukkan tangan untuk mengambil sesuatu cempera = pecah belah, berhamburan cempiang = pendekar, jagoan cengis = berbau sangat sangit cerabih = bercakap-cakap tidak keruan, banyak omong, berseloroh colang-caling = tidak teratir, tidak keruan comor = kotor sekali dabak = tiba-tiba, tidak disangka-sangka, mendadak dabal = pundi-pundi yang dignatungkan pada ikat pinggang dabat = binatang dabik = memukul dabir = juru tulis, penulis, eban = mengempaskan ke sisi ebek = tabir, penutup jendela eboni = kayu yang keras, berat, dan tahan lama ebro = kereta sewaan Baca juga Mengenal Perubahan Makna Kata Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
PertanyaanPerhatikan kutipan hikayat berikut. Maka si Miskin itupun sampailah ke penghadapan itu. Setelah dilihat oleh orang banyak, Si Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing rupanya . Maka orang banyak itupun ramailah ia tertawa seraya mengambil kayu dan batu. Kata yang bercetak miring menggunakan majas.…Perhatikan kutipan hikayat berikut. Maka si Miskin itupun sampailah ke penghadapan itu. Setelah dilihat oleh orang banyak, Si Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing rupanya. Maka orang banyak itupun ramailah ia tertawa seraya mengambil kayu dan batu. Kata yang bercetak miring menggunakan majas.… HiperbolaSimileLitotesMetaforaIroniMRMahasiswa/Alumni Universitas BrawijayaJawabanjawaban yang tepat adalah pilihan Bjawaban yang tepat adalah pilihan BPembahasanKutipan seperti dimamah anjing rupanya menggunakan kata seperti. Penggunaan kata seperti merupakan salah satu ciri majas simile karena majas simile adalah majas yang mengumpamakan sesuatu dengan sesuatu lain. Contoh kata yang menunjukkan majas simile adalah menggunakan kata seperti, laksana, bagaikan , dan bak . Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan BKutipan seperti dimamah anjing rupanya menggunakan kata seperti. Penggunaan kata seperti merupakan salah satu ciri majas simile karena majas simile adalah majas yang mengumpamakan sesuatu dengan sesuatu lain. Contoh kata yang menunjukkan majas simile adalah menggunakan kata seperti, laksana, bagaikan, dan bak. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan BPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!28rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!fifairuz ibnu127Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Makasih ❤️
Contoh Ungkapan Arkais dalam Hikayat Lengkap dengan Penjelasannya — Tahukah kamu bahwa dalam penuturan hikayat, ada beberapa kata atau kalimat yang menggunakan arkais? Disadari atau tidak, penggunaan arkais dalam hikayat menjadi salah satu ciri khas yang dimiliki. Karena sama-sama digunakan pada masa lampau, arkais dan hikayat seolah jadi satu kesatuan yang saling melengkapi. Di artikel Mamikos kali ini, kamu akan mengetahui beberapa contoh ungkapan arkais dalam hikayat lengkap dengan penjelasannya. Berbagai Ungkapan Arkais dalam Hikayat Berikut PenjelasannyaDaftar IsiBerbagai Ungkapan Arkais dalam Hikayat Berikut PenjelasannyaMengenal Arkais dalam Hikayat Daftar Contoh Ungkapan Arkais dalam Hikayat dan Ulasannya Daftar Isi Berbagai Ungkapan Arkais dalam Hikayat Berikut Penjelasannya Mengenal Arkais dalam Hikayat Daftar Contoh Ungkapan Arkais dalam Hikayat dan Ulasannya Sebelum masuk pada bentuk dan contoh ungkapan arkais dalam hikayat lengkap dengan penjelasannya, Mamikos akan menginformasikan terlebih dahulu mengenai arkais tersebut. Mengenal Arkais dalam Hikayat Kamu pastinya sudah tahu atau mengenal apa itu ilmu linguistik. Linguistik adalah suatu ilmu mengenai bahasa, dan arkais menjadi salah satu kata-kata yang sudah jarang atau tidak pernah dipakai lagi karena berciri kuno atau tua. Itu karena pada zaman sekarang atau dalam penggunaan komunikasi sehari-hari, kata-kata arkais sudah jarang ditemui atau dipakai lagi. Meski sudah jarang digunakan atau dipakai sebagai salah satu sarana komunikasi, namun ada banyak bentuk kata-kata arkais yang masih digunakan pada cerita hikayat. Seperti informasi yang berhasil Mamikos kutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI daring, arkais dalam cerita hikayat memiliki maksud kata-kata yang sudah sangat jarang digunakan di masa sekarang. Saking jarangnya penggunaan kata tersebut, ada di antara kamu mungkin merasa asing dengan bentuk atau kata-kata arkais yang dimaksud. Arkais merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani yang mengandung arti dari sebuah masa yang lebih awal dan tak digunakan lagi. Bisa juga berarti sebagai suatu hal yang memiliki ciri khas kuno, antik, dan tua. Daftar Contoh Ungkapan Arkais dalam Hikayat dan Ulasannya Sudah siap untuk mengetahui bentuk dan contoh ungkapan arkais dalam hikayat yang Mamikos lengkapi dengan penjelasannya? Maka kamu bisa menyimak uraian selengkapnya dari berbagai contoh ungkapan arkais dalam hikayat seperti yang sudah Mamikos rangkum di bawah ini. 1. Laki bini Memiliki arti suami istri Ungkapan arkais dalam hikayat Karena sudah sering berjumpa, akhirnya mereka menikah dan resmi menjadi laki bini. 2. Negari antah-berantah Memiliki arti sebuah negara yang tidak disebut diketahui nama atau tempat persisnya Ungkapan arkais dalam hikayat Alkisah di sebuah negeri antah-berantah, hiduplah sepasang suami istri yang sudah tua renta. 3. Hatta Memiliki arti lalu; sudah itu lalu; maka Ungkapan arkais dalam hikayat Hatta beberapa lamanya, bini si Miskin hamillah dan ingin makan mempelam yang hanya ada di istana raja. 4. Hulubalang Memiliki arti kepala laskar; pemimpin pasukan; kepala negeri distrik; prajurit pengawal; polisi desa; dubalang Ungkapan arkais dalam hikayat Hatta, saat itu baginda ramai dihadapi oleh segala raja-raja, menteri, hulubalang, rakyat sekalian di penghadapannya. 5. Dimamah Memiliki arti dikunyah Ungkapan arkais dalam hikayat Kain yang dipakai si miskin itu sama rupa seperti dimamah anjing. 6. Melontari Memiliki arti melempari Ungkapan arkais dalam hikayat Maka apabila dilihat oleh orang-orang di pasar itu Si Miskin berjalan datang, maka masing-masing pun datang untuk melontari dengan batu, ada juga yang memalu dengan kayu. 7. Mempelam Memiliki arti mangga Ungkapan arkais dalam hikayat Bininya menangis terisak-isak hendak makan buah mempelam yang hanya ada di dalam taman baginda raja. 8. Baharu Memiliki arti baru, akan Ungkapan arkais dalam hikayat Maka, baharulah hendak beranjak seraya berkata kepada permaisurinya, … 9. Mencahari Memiliki arti mencari Ungkapan arkais dalam hikayat Maka bininya itu pun diam. Lakinya itu pun pergilah ke pasar guna mencahari buah mempelam yang ia idamkan itu. 10. Sahaja Memiliki arti saja Ungkapan arkais dalam hikayat Maksud hamba datang ke mari, hendak memohonkan buah mempelam yang tuan miliki yang sudah busuk itu barang sebiji sahaja. 11. Barang Memiliki arti sedikit banyak; sekadar; kira-kira Ungkapan arkais dalam hikayat Hamba ini orang yang miskin. Bolehlah hamba minta daun lontar yang sudah gugur ke bumi itu barang sehelai, Tuan? 12. Teratak Memiliki arti dangau, gubuk, rumah Ungkapan arkais dalam hikayat Maka digalinyalah sendiri tanah itu, hendak mendirikan tiang teratak itu dengan hati-hati. 13. Ikhbar Memiliki arti penyampaian berita/pengabaran Ungkapan arkais dalam hikayat Saat ia keluar pondok, ia sudah mendengar ikhbar yang santer mengenai hilangnya kain permaisuri. 14. Kalakian Memiliki arti ketika itu/ lalu/ kemudian Ungkapan arkais dalam hikayat Kelakian, situasinya belum jangkih mangkih seperti sekarang. 15. Lepau Memiliki arti Warung kecil; kedai nasi Ungkapan arkais dalam hikayat Perutnya sudah sangat lapar, hingga terpaksa ia mencuri dari lepau di dekat sungai itu. 16. Bangakang Memiliki arti Terbengkalai Ungkapan arkais dalam hikayat Teratak itu sudah bangkang sejak si miskin tak lagi tinggal di sana. 17. Begu Memiliki arti hantu hutan Ungkapan arkais dalam hikayat Menurut cerita Pembarap, ketika malam larut gadis itu pergi menyelinap ke dalam hutan untuk memberi makan begu bermata merah dan berkuku panjang. 18. Pembarap Memiliki arti Kepala desa Ungkapan arkais dalam hikayat Tak main-main, Pembarap menjamin bahwa yang diberi makan si gadis malam itu adalah begu dengan wajah yang amat mengerikan. 19. Wanodya Memiliki arti gadis remaja Ungkapan arkais dalam hikayat Tak disangka, putri semata wayangku telah menjadi wanodya yang anggun dan berperangai halus. 20. Ili Memiliki arti menyelamatkan diri ke tempat yang aman/mengungsi Ungkapan arkais dalam hikayat Atas musibah itu, para warga desa mulai mengili ke tempat lain agar bisa selamat. 21. Comor Memiliki arti kotor sekali Ungkapan arkais dalam hikayat Ketika ditemukannya anak perempuan itu, dia sangat comor hingga tak nampak muka dan hidungnya. 22. Celih Memiliki arti malas-malasan Ungkapan arkais dalam hikayat Sehari-harinya, gadis itu hanya celih dan bersolek sepanjang hari tanpa memedulikan ibung yang bekerja keras setiap hari. 23. Karut Memiliki arti kusut; kacau tak karuan Ungkapan arkais dalam hikayat Sebelum suasana makin karut, si miskin sudah terlebih dulu membawa bininya pergi dari lepau itu. 24. Lanjar Memiliki arti Bertambah panjang Ungkapan arkais dalam hikayat Tak disangka kayu itu bertambah lanjar saat si gadis memegang daunnya. 25. Badegap Memiliki arti kuat, tegap Ungkapan arkais dalam hikayat Dengan tubuh yang badegap, akan dihadapinya siapapun yang menghadang. Demikian uraian yang bisa Mamikos berikan terkait contoh ungkapan arkais dalam hikayat lengkap dengan penjelasannya kali ini. Mamikos harap, apa yang sudah kamu baca di atas dapat dengan mudah kamu pahami. Selain itu, kamu juga bisa menjadikannya salah satu bahan diskusi, baik secara individu atau berkelompok nanti di kelas. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Uploaded byMuhammad Ramadhan 83% found this document useful 12 votes39K views1 pageDescriptionRingkasan Hikayat Si MiskinCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document83% found this document useful 12 votes39K views1 pageRingkasan Hikayat Si MiskinUploaded byMuhammad Ramadhan DescriptionRingkasan Hikayat Si MiskinFull descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
kata arkais dalam hikayat si miskin