12bahasa Daftar angka dalam berbagai bahasa Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Berikut ini adalah daftar angka dari digit 0 - 10 dalam berbagai bahasa. Rumpun bahasa Semitik Rumpun bahasa Austroasiatik Rumpun bahasa Austronesia Rumpun bahasa Kaukasia Kartvelian Rumpun bahasa Dravidia Rumpun bahasa Indo-Eropa Rumpun KaitanAngka 144 yang Sakral dalam Tradisi Ibrani dengan Angka 8291 yang Disebut Dalam Wangsit Jayabaya (Tradisi Jawa) namun dalam sumber-sumber bahasa Arab, kata "Ahl" menunjukkan suatu hubungan dan ikatan antara manusia dengan manusia atau dengan sesuatu yang lainnya. Jumlahangka untuk nama "Hanin" adalah 46 Menurut studi numerologi, nama "Hanin" mempunyai kepribadian Pemrakarsa, pelopor, pemimpin, bebas, Dalam bahasa Ibrani artinya Allah adalah murah hati: Hanan: Pria: Dalam bahasa Ibrani artinya rahmat: Hanan: Wanita: Dalam bahasa Arab artinya Ampunan: Hanan: Andadapat menggunakan bahasa dua arah, seperti Bahasa Arab dan Bahasa Ibrani, dalam Pages, Numbers, dan Keynote. Untuk menggunakan bahasa dua arah, ubah pengaturan keyboard Anda. Ketika Anda mengatur bahasa dua arah, arah teks, angka yang diformat, tanggal, dan label dalam bagan akan ditampilkan dari kanan ke kiri. Danbahasa angka, tidak pernah berubah atau bersifat konstan. Itu sudah melalui proses panjang. Sejak sejarah peradaban manusia bermula. Didasarkan pada abjad Ibrani. Numerologi Kabbalah hanya memiliki 22 getaran. Karena, alfabet yang berbeda. Kabbalah, yang berarti pengetahuan yang datang, melalui pikiran dan jiwa. sebutkan empat prinsip dasar gerakan langkah kaki rapat. Advertisements crossorigin="anonymous"> Nomor. Bahasa Ibrani memiliki nama untuk angka umum yang berkisar dari nol hingga satu juta . Surat -surat alfabet Ibrani digunakan untuk mewakili angka dalam beberapa konteks tradisional, misalnya dalam kalender. Dalam situasi lain Hindu⠀ “Sistem angka Arab angka digunakan. Apakah huruf memiliki nilai numerik? Dapat dengan mudah diamati bahwa huruf alfabet a, i, q, j, y, semua memiliki nilai numerik 1, huruf b, k, r, nilai numerik 2, huruf s, c, G, l Nilai numerik 3, dan seterusnya hingga nilai numerik 8. Tidak ada nilai numerik lebih dari 8 . Bagaimana numerologi Ibrani dihitung? Numerologi Gematria didasarkan pada penambahan nilai huruf dari nama yang diberikan atau kata. Perhitungan numerologis Gematria ini terdiri dari membuat penjumlahan nilai yang terkait dengan setiap huruf sesuai dengan tabel Gematria. Apa arti 80 dalam bahasa Ibrani? Dalam alfabet Ibrani, angka delapan puluh sesuai dengan huruf pey atau fey . Diperkirakan simbol itu mewakili percikan ilahi Allah di dalam jiwa. Apa pentingnya angka 8 dalam Yudaisme? Angka 8 adalah huruf het. Het-yud mengeja kata chai ×-× ™, biasanya diucapkan seperti kata bahasa Inggris “Hi “atau” tinggi, “yang merupakan kata dan simbol yang berarti ” kehidupan . “Sebenarnya, roti panggang orang Yahudi yang umum adalah” l’chaim !, “Yang artinya,” Kehidupan! “Sering dikatakan pada perayaan untuk mengantisipasi semua hal baik yang akan datang. Apa arti 42 dalam Gematria? Jika Anda menambahkan nilai huruf menggunakan Gematria sistem menetapkan angka ke huruf dan memahami bagaimana kata lain cocok berdasarkan nilainya. Jadi dalam hal ini, surat -surat itu bertambah hingga 42, yang merupakan frasa populer untuk “ Jawaban untuk pertanyaan akhir kehidupan, alam semesta, dan semuanya ” adalah 42. Apa itu nomor 3 dalam bahasa Ibrani? Tiga pengujian, mengungkapkan, membuktikan, mendokumentasikan, kemenangan dan jika diterapkan pada g-d , kekudusan. Empat Dunia, Empat adalah angka global. Lima Ketidaklengkapan atau kurang. Enam Grace. Apa arti angka dalam huruf? Angka -angka tersebut ditugaskan untuk huruf alfabet Latin sebagai berikut 1 = a, i, j, q, y . 2 = b, k, r . 3 = c, g, l, s . 4 = d, m, t . Apakah Shalom kata Ibrani? Shalom Ibrani × © Ö, × × œ × • Öarna × â € Ž Shalom; juga dieja sebagai Sholom, Sholem, Sholoim, Shulem adalah kata Ibrani yang berarti kedamaian, harmoni, keutuhan, Kelengkapan, kemakmuran, kesejahteraan, dan ketenangan dan dapat digunakan secara idiomatik untuk berarti halo dan selamat tinggal. … kata shalom juga ditemukan di banyak ekspresi dan nama lainnya. Apa arti angka 20 dalam bahasa Ibrani? Nomor 20 dalam Alkitab melambangkan siklus kelengkapan . Ini tidak begitu banyak digunakan, tetapi seringkali terhubung dengan periode penantian, persalinan atau penderitaan yang sempurna yang dibandingkan dengan persidangan dan dihargai. Yakub menunggu 20 tahun untuk mendapatkan istri dan harta bendanya dan untuk melepaskan dari ayah mertuanya. Apa kata kode untuk aku mencintaimu? 2. 143 Aku mencintaimu. Apa arti 1437? Internet Slang “1437” berarti “ Aku mencintaimu selamanya ” di Tiktok. Setiap angka mencerminkan jumlah huruf dalam kata yang sesuai. Advertisements crossorigin="anonymous"> Apa artinya 153? 153 berarti “ aku memujamu .” Bentuk lain dari singkatan “I Adore You” termasuk IAY dan IAU. Praktek mengganti huruf atau kata dengan angka cukup umum saat membuat deklarasi cinta atau kasih sayang yang mendalam, mis., 143 “Aku mencintaimu” dan 14344 “Aku sangat mencintaimu”. Mengapa 3 nomor khusus? Sepanjang sejarah manusia, nomor 3 selalu memiliki makna yang unik, tetapi mengapa? Filsuf Yunani kuno, Pythagoras, mendalilkan bahwa makna di balik angka sangat signifikan. Di mata mereka angka 3 dianggap sebagai angka sempurna , jumlah harmoni, kebijaksanaan dan pemahaman. Apa arti 555 dalam bahasa Ibrani? Secara keseluruhan, makna alkitabiah 555 mengacu pada rahmat Allah memberkati kita dalam bentuk Yesus Kristus yang mati demi dosa manusia . Ini juga melambangkan transformasi ilahi manusia. Apa yang diwakili oleh angka 3 secara spiritual? Ada energi spiritual dan kreatif yang signifikan yang terkait dengan angka 3. Faktanya, pertama kali angka ini disebutkan berkaitan dengan Trinitas Kudus Bapa, Anak, Roh Kudus. 3 adalah jumlah pemerintahan dalam Alkitab. Ini juga terkait dengan kelengkapan dan keutuhan keberadaan seseorang. Apa arti angka 42? 42 adalah jawaban untuk ⠀ œTANYA KEHIDUPAN Kehidupan, Semesta, dan Segalanya , ⠀ lelucon dalam novel Douglas Adams, The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy. Mengapa angka 42 penting? Nomor 42 sangat penting bagi penggemar novelis fiksi ilmiah Douglas Adams ”Panduan Hitchhiker untuk galaksi,” karena angka itu adalah jawaban yang diberikan oleh superkomputer untuk “ pertanyaan utama yang tertinggi kehidupan, alam semesta, dan segalanya .⠀ Apa arti angka 42 dalam numerologi? 42 makna dalam numerologi didasarkan pada kekuatan dinamis yang membantu setiap individu untuk mencapai cita -citanya. Jumlah ini akan mendukung setiap orang, keluarga dan seluruh masyarakat untuk mencapai tujuan yang mereka tetapkan. 42 adalah jumlah stabilitas dan kemajuan , sehingga akan membantu setiap individu untuk berhasil dalam hidup. Apa arti 777 dalam bahasa Ibrani? Menurut publikasi Amerika, The Orthodox Study Bible, 777 mewakili kesempurnaan tiga kali lipat dari Trinity . Angka 777, sebagai triple 7, dapat dikontraskan dengan triple 6, dengan jumlah binatang buas sebagai 666 bukan varian 616. Apa arti angka 72 dalam bahasa Ibrani? Angka 72 dalam Yudaisme muncul dalam pengetahuan Talmud dan mistis. 72 adalah jumlah yang signifikan untuk 71 anggota Sanhedrin yang memerintah Israel di era kuil kedua dan, kadang-kadang, menambahkan bijak tambahan yang reputasinya sama dengan yang lain dalam jumlah. Apa pentingnya angka 40 dalam Yudaisme? Yudaisme. Dalam Alkitab Ibrani, empat puluh sering digunakan untuk periode waktu, empat puluh hari atau empat puluh tahun, yang memisahkan “dua zaman berbeda” . Hujan turun selama empat puluh hari dan empat puluh malam “selama banjir Kejadian 7 4. Mengapa 520 berarti aku mencintaimu? 520 awalnya dimulai sebagai kata bahasa gaul yang digunakan oleh orang Cina online sebagai jalan pintas untuk mengatakan saya mencintaimu dalam bahasa Cina , seperti ily dalam bahasa Inggris. Kemudian dikaitkan dengan tanggal 20 Mei yang menjadi hari yang sangat romantis! QNA terkait ANGKA; BILANGAN Dalam bahasa Ibrani kuno, bilangan tidak ditulis dengan angka tetapi dinyatakan dengan kata-kata. Beberapa waktu setelah pembuangan ke Babilon, orang Yahudi sampai suatu taraf tertentu mengadopsi kebiasaan untuk menggunakan huruf-huruf menurut abjad mereka sebagai lambang untuk menyatakan bilangan. Akan tetapi, kebiasaan ini tidak tampak bahkan dalam manuskrip-manuskrip Alkitab Ibrani pascapembuangan. Dalam salah satu contoh karya tulis Ibrani tertua yang masih ada, yakni inskripsi yang diambil dari terowongan air Siloam mungkin dari masa pemerintahan Hizkia [745-717 SM], ukuran dinyatakan dengan kata-kata. Digunakannya kata-kata untuk menyatakan bilangan menambah tingkat keakuratan dan keterandalan manuskrip Kitab-Kitab Ibrani, yang disalin berulang kali, karena kesalahan biasanya lebih mudah terjadi sewaktu menyalin angka daripada sewaktu menyalin kata. Dalam bahasa Ibrani, bilangan di atas sepuluh adalah gabungan beberapa kata, misalnya 12 dua dan sepuluh Kej 144, kecuali 20 yang dinyatakan dengan bentuk jamak sepuluh; 30 dengan bentuk jamak dari kata untuk bilangan tiga; 40 dengan bentuk jamak dari kata untuk bilangan empat, dan seterusnya. Ada kata tersendiri untuk 100, sedangkan 200 dinyatakan dalam bentuk gandanya. ”Ratusan” lainnya dinyatakan dengan dua kata, seperti 300. Bilangan terbesar yang dinyatakan dengan satu kata Ibrani adalah bentuk ganda dari laksa. Bilangan-bilangan yang lebih besar merupakan gabungan beberapa kata. Misalnya, di 1 Tawarikh 518 bilangan secara harfiah, adalah empat puluh dan empat ribu dan tujuh ratusan dan enam puluh. Satu juta ditulis sebagai seribu ribuan. 2Taw 149 Ketika memberkati Ribka, keluarganya mengatakan, ”Hai, saudara perempuan kami, semoga engkau menjadi beribu-ribu laksa [harfiah, ribuan kali sepuluh ribu].” Cucu cicit Ribka pada akhirnya benar-benar berjumlah jutaan. Kej 2455, 60 Dalam penglihatan Daniel diperlihatkan bahwa ada ”sepuluh ribu kali sepuluh ribu [harfiah, berlaksa laksa]” yang berdiri di hadapan Yehuwa.—Dan 710. Kadang-kadang bilangan digunakan dalam arti perkiraan, seperti bilangan bulat di Mazmur 9010, ketika sang pemazmur berbicara tentang batas umur manusia, dan mungkin juga di 1 Raja-Raja 1918 orang yang tidak sujud kepada Baal dan 2 Tawarikh 149 satu juta orang Etiopia yang dikalahkan oleh Asa. Dalam Kitab-Kitab Yunani Kristen, bilangan pada umumnya dinyatakan dengan kata-kata. Dalam Manuskrip Sinaitikus dan Manuskrip Aleksandrinus, bilangan ”binatang buas itu” dinyatakan dengan kata-kata.—Pny 1318. Penggunaan Bilangan dalam Alkitab Bukanlah Numerologi. Mengingat bahwa Alkitab adalah buku sejarah dan nubuat, bilangan yang disebutkan dapat mengandung arti harfiah ataupun simbolis. Konteks biasanya memperlihatkan dalam arti apa bilangan tersebut digunakan. Bilangan tertentu sering muncul dalam Alkitab dengan makna gambaran, kiasan, atau simbolis, dan dalam kasus seperti itu pemahaman akan maknanya penting untuk dapat mengerti ayatnya. Akan tetapi, penggunaan bilangan dalam Alkitab hendaknya tidak dikacaukan dengan numerologi ilmu telaah angka, yaitu kepercayaan bahwa angka-angka, kombinasi angka, dan jumlah angka bersifat mistik. Numerologi tampaknya berasal dari Babilon kuno dan, bersama bentuk-bentuk tenung lainnya, dikutuk oleh Allah.—Ul 1810-12. Berikut ini kita akan membahas beberapa contoh penggunaan bilangan tertentu secara kiasan yang sering muncul dalam Alkitab. Satu. Bilangan ini, apabila digunakan secara kiasan, menyampaikan gagasan keesaan, keunikan, dan juga persatuan dan kesesuaian dalam tujuan dan tindakan. ”Yehuwa adalah Allah kita; Yehuwa itu esa [atau, ”satu”],” kata Musa. Ul 64 Dia sajalah Pribadi Yang Berdaulat. Dia unik. Dia tidak membagi kemuliaan-Nya dengan siapa pun, sebagaimana allah-allah tritunggal kafir. Kis 424; Pny 610; Yes 428 Yehuwa dan Yesus Kristus satu dalam tujuan dan kegiatan Yoh 1030 dan murid-murid Kristus harus bersatu sepenuhnya dengan Allah, dengan Putra-Nya, dan dengan satu sama lain. Yoh 1721; Gal 328 Kesatuan demikian digambarkan dalam penyelenggaraan perkawinan.—Kej 224; Mat 196; Ef 528-32. Dua. Bilangan dua sering kali muncul dalam konteks hukum. Keselarasan dalam laporan dua orang saksi menambah bobot kesaksian yang dikemukakan. Diperlukan dua, atau bahkan tiga saksi, untuk meneguhkan suatu perkara di hadapan para hakim. Prinsip ini juga diikuti dalam sidang Kristen. Ul 176; 1915; Mat 1816; 2Kor 131; 1Tim 519; Ibr 1028 Allah berpegang pada prinsip ini ketika menampilkan Putra-Nya di hadapan orang-orang sebagai Juru Selamat umat manusia. Yesus berkata, ”Dalam Hukummu sendiri ada tertulis, ’Kesaksian dua orang adalah benar.’ Akulah yang memberikan kesaksian mengenai diriku sendiri, dan Bapak yang mengutus aku memberikan kesaksian mengenai aku.”—Yoh 817, 18. Melakukan sesuatu untuk kedua kalinya—seperti, mengulangi suatu pernyataan atau penglihatan, bahkan secara paralel saja—akan meneguhkan perkara tersebut sebagai sesuatu yang pasti dan benar seperti dalam mimpi Firaun tentang sapi dan bulir biji-bijian; Kej 4132. Puisi Ibrani dalam Alkitab penuh dengan paralelisme dalam hal gagasan, yang membuat kebenaran yang dinyatakan tertanam lebih kuat ke dalam pikiran dan pada waktu yang sama memperjelas masalahnya melalui variasi pilihan kata dalam paralelisme itu.—Lihat Mz 2, 44, dan lain-lain. Dalam nubuat Daniel, binatang tertentu yang mempunyai ”dua tanduk” melambangkan pemerintahan kembar Imperium Media-Persia.—Dan 820, 21; bdk. Pny 1311. Tiga. Meskipun kesaksian dua orang saksi atas perkara yang sama sudah cukup kuat untuk tindakan hukum, kesaksian tiga orang lebih kuat. Karena itu, bilangan tiga kadang-kadang digunakan untuk mengemukakan intensitas, penandasan, atau kekuatan tambahan. ”Tali rangkap tiga tidak mudah diputuskan.” Pkh 412 Penandasan dengan jelas dirasakan ketika Yesus menanyai Petrus sampai tiga kali setelah Petrus menyangkal Yesus tiga kali. Mat 2634, 75; Yoh 2115-17 Penglihatan yang berisi perintah agar Petrus makan berbagai jenis binatang, termasuk yang haram menurut Hukum, dipertajam karena penglihatan itu diberikan kepadanya tiga kali. Tidak diragukan, hal itu mempermudah Petrus untuk mengerti, sewaktu Kornelius beserta rumah tangganya menerima kabar baik, bahwa kini Allah memalingkan perhatian-Nya kepada orang-orang yang tidak bersunat dari bangsa-bangsa, yang dianggap najis oleh orang Yahudi.—Kis 101-16, 28-35, 47, 48. Intensitas kekudusan dan kebersihan Yehuwa ditandaskan oleh pernyataan makhluk-makhluk surgawi, ”Kudus, kudus, kuduslah Yehuwa.” Yes 63; Pny 48 Sebelum menggulingkan raja terakhir di bumi dari garis keturunan Daud, Yehuwa berfirman, ”Puing, puing, puing, aku akan menjadikannya. Juga, itu pasti tidak akan menjadi milik siapa pun sampai kedatangan dia yang memiliki hak yang sah, dan aku akan memberikannya kepada dia.” Di ayat itu Yehuwa dengan tegas memperlihatkan bahwa tidak akan ada lagi raja dari dinasti Daud yang duduk di atas takhta di Yerusalem mewakili nama-Nya—takhta itu benar-benar tidak diduduki—sampai waktu Allah tiba untuk menetapkan Mesias-Nya dalam kuasa Kerajaan. Yeh 2127 Prakiraan tentang dahsyatnya celaka yang akan menimpa orang-orang yang tinggal di bumi dinyatakan melalui pengulangan kata ”celaka” sebanyak tiga kali.—Pny 813. Empat. Empat adalah bilangan yang kadang-kadang menunjukkan sifat universal atau keseimbangan yang sempurna dalam hal simetri serta bentuk. Bilangan itu disebutkan tiga kali di Penyingkapan 71. Di ayat tersebut ”empat malaikat” itu semua bertugas mengawasi ”keempat angin”, siap untuk pembinasaan total berdiri di ”keempat penjuru” bumi mereka dapat melepaskan keempat angin dengan arah bersilangan atau secara diagonal sehingga tidak ada satu bagian pun di bumi yang terluput. Bdk. Dan 88; Yes 1112; Yer 4936; Za 26; Mat 2431. Kota Yerusalem Baru berbentuk ”empat persegi”, sama dalam setiap dimensi, jadi sebenarnya berbentuk kubus. Pny 2116 Pernyataan kiasan lainnya yang menggunakan bilangan empat terdapat di Zakharia 118-21; 61-3; Penyingkapan 914, 15. Enam. Bilangan ini kadang-kadang menggambarkan ketidaksempurnaan. Bilangan ”binatang buas itu” adalah 666 dan disebut sebagai ”bilangan manusia”, yang menunjukkan bahwa bilangan tersebut ada hubungannya dengan manusia yang tidak sempurna dan berdosa, dan tampaknya melambangkan ketidaksempurnaan dari apa yang digambarkan oleh ”binatang buas itu”. Fakta bahwa bilangan enam ditandaskan sampai tiga tingkat bilangan enam muncul dalam posisi satuan, puluhan, dan ratusan menonjolkan ketidaksempurnaan dan kekurangan hal yang diwakili, atau digambarkan, oleh binatang tersebut.—Pny 1318. Tujuh. Tujuh sering kali digunakan dalam Alkitab untuk menunjukkan kelengkapan. Kadang-kadang bilangan itu ada hubungannya dengan menuntaskan suatu pekerjaan. Atau bilangan itu dapat memaksudkan siklus yang lengkap dari hal-hal tertentu yang ditetapkan atau diizinkan oleh Allah. Dengan menyelesaikan pekerjaan-Nya berkenaan dengan bumi dalam enam hari penciptaan dan beristirahat pada hari ketujuh, Yehuwa menetapkan pola bagi seluruh penyelenggaraan Sabat, mulai dari minggu tujuh-hari sampai tahun Yobel yang mengikuti siklus tujuh kali tujuh tahun. Kel 2010; Im 252, 6, 8 Perayaan Roti Tidak Beragi dan Perayaan Pondok, masing-masing panjangnya tujuh hari. Kel 3418; Im 2334 Bilangan tujuh sering muncul sehubungan dengan peraturan bagi orang Lewi untuk persembahan Im 46; 1614, 19; Bil 2811 dan untuk pentahiran.—Im 147, 8, 16, 27, 51; 2Raj 510. ”Ketujuh sidang jemaat” di Penyingkapan, dengan karakteristiknya, memberikan gambaran yang lengkap tentang semua sidang Allah di atas bumi.—Pny 120–322. ”Tujuh kepala” pada ”binatang buas” Pny 131 memperlihatkan batas perkembangan yang diizinkan bagi binatang itu. Meskipun ”binatang buas berwarna merah marak” disebut raja ”yang kedelapan”, ia muncul dari yang ketujuh dan keberadaannya tidak terpisahkan dari binatang buas berkepala tujuh itu. Pny 173, 9-11 Hal itu juga berlaku bagi ’patung binatang buas’ itu. Pny 1314 Demikian pula, ”binatang buas” bertanduk dua sebenarnya hidup berdampingan dengan ”binatang buas” yang semula yang berupaya menaruh ”tanda”-nya pada semua orang.—Pny 1311, 16, 17. Yehuwa berpanjang sabar kepada Israel tetapi memperingatkan bahwa jika mereka mengabaikan Dia, sekalipun telah didisiplin oleh-Nya, Ia akan mendera mereka ”tujuh kali lipat”, yaitu sampai tuntas, oleh karena dosa-dosa mereka.—Im 2618, 21, 28. Di bagian-bagian sejarah dalam Alkitab, tujuh sering muncul untuk menunjukkan kelengkapan, atau melakukan suatu pekerjaan sampai tuntas. Orang Israel memperlihatkan iman dan ketaatan penuh dengan berbaris selama tujuh hari mengelilingi Yerikho, mengitarinya tujuh kali pada hari ketujuh, dan setelah itu tembok kota itu pun runtuh. Yos 62-4, 15 Elia memperlihatkan iman penuh atas kuasa doanya kepada Allah; tujuh kali ia menyuruh hambanya pergi ke puncak G. Karmel untuk melihat ke langit sebelum awan hujan muncul. 1Raj 1842-44 Naaman yang menderita kusta harus mandi tujuh kali di S. Yordan. Sebagai jenderal Siria yang perkasa, dia harus cukup rendah hati untuk menjalankan prosedur yang disarankan oleh nabi Elisa, tetapi karena dia mematuhinya, Yehuwa mentahirkan dia. 2Raj 510, 12 Dengan sangat puitis dan tandas, kemurnian, kelengkapan, kesempurnaan, dan keindahan perkataan Yehuwa disamakan dengan perak yang dimurnikan dalam tanur peleburan sebanyak tujuh kali. Mz 126 Belas kasihan Yehuwa diagungkan melalui pernyataan, ”Orang adil-benar mungkin jatuh bahkan tujuh kali, namun ia pasti akan bangkit.” Ams 2416 Kelayakan Yehuwa untuk mendapatkan semua pujian dinyatakan oleh sang pemazmur, ”Tujuh kali sehari aku memujimu.”—Mz 119164. Dalam buku Penyingkapan, ada banyak sekali bilangan tujuh yang digunakan secara simbolis sehubungan dengan perkara-perkara Allah serta sidang-Nya, dan juga sehubungan dengan perkara-perkara Musuh Allah, Setan si Iblis, dalam peperangan habis-habisan yang ia lancarkan untuk melawan Allah dan umat-Nya.—Pny 14, 12, 16; 51, 6; 82; 103; 123; 131; 151, 7; 173, 10; dan ayat-ayat lain. Kelipatan tujuh juga digunakan untuk menunjukkan kelengkapan. Tujuh puluh sepuluh kali tujuh digunakan dalam arti nubuat pada nubuat ”tujuh puluh minggu” yang disampaikan Daniel ketika mengulas tentang kedatangan Mesias. Dan 924-27; lihat TUJUH PULUH MINGGU. Karena tidak taat kepada Allah, Yerusalem dan Yehuda ditelantarkan selama 70 tahun, ”sampai negeri itu membayar lunas [seluruh] sabat-sabatnya”.—2Taw 3621; Yer 2511; 2910; Dan 92; Za 112; 75. Tujuh puluh tujuh, pengulangan tujuh dalam suatu bilangan, sama dengan mengatakan ”tidak tertentu” atau ”tanpa batas”. Yesus menasihati orang Kristen untuk mengampuni saudara mereka sampai sejauh itu. Mat 1821, 22 Mengingat Allah telah menetapkan bahwa siapa pun yang membunuh Kain, si pembunuh itu, harus ”menanggung pembalasan tujuh kali lipat”, Lamekh, yang rupanya membunuh seseorang karena membela diri, mengatakan, ”Jika tujuh kali lipat Kain harus dibalaskan, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat.”—Kej 415, 23, 24. Delapan. Bilangan delapan juga digunakan untuk menambahkan penandasan kepada suatu kelengkapan satu bilangan lebih tinggi daripada tujuh, yaitu bilangan yang pada umumnya digunakan untuk kelengkapan, maka kadang-kadang menunjukkan kelimpahan. Yehuwa meyakinkan kembali umat-Nya tentang pembebasan dari ancaman Asiria, dengan mengatakan bahwa ”tujuh gembala, ya, [bukan hanya tujuh, melainkan] delapan bangsawan tinggi dari antara umat manusia” akan diangkat untuk melawan Asiria. Mi 55 Sebagai klimaks yang cocok untuk perayaan terakhir pada tahun suci, yaitu Perayaan Pondok, hari kedelapan harus menjadi hari pertemuan kudus, pertemuan yang khidmat, hari istirahat penuh.—Im 2336, 39; Bil 2935. Sepuluh. Sepuluh adalah bilangan yang menunjukkan kelengkapan, keseluruhan, kumpulan, jumlah semua yang ada. Perlu diperhatikan juga bahwa, apabila bilangan tujuh dan bilangan sepuluh digunakan bersama-sama, bilangan tujuh menggambarkan apa yang lebih tinggi atau lebih unggul dan bilangan sepuluh menggambarkan sesuatu yang bersifat sekunder. Sepuluh Tulah yang ditimpakan atas Mesir menyatakan selengkapnya penghakiman dari Allah atas Mesir—semua yang dibutuhkan untuk sepenuhnya merendahkan allah-allah palsu Mesir dan mematahkan cengkeraman Mesir atas umat Allah, Israel. ”Sepuluh Firman” membentuk hukum-hukum dasar perjanjian Hukum, sedangkan kira-kira 600 hukum lainnya hanya memperluas hukum-hukum dasar tersebut, menguraikannya, dan menjelaskan penerapannya. Kel 203-17; 3428 Yesus menggunakan bilangan sepuluh dalam beberapa perumpamaannya untuk memperlihatkan keseluruhan dari sesuatu atau jumlah penuhnya.—Mat 251; Luk 158; 1913, 16, 17. Salah satu binatang dalam penglihatan Daniel dan binatang-binatang tertentu yang dilukiskan dalam buku Penyingkapan memiliki sepuluh tanduk. Tanduk-tanduk tersebut jelas menggambarkan semua penguasa, atau ”raja”, di bumi yang membentuk seluruh sistem yang bersifat kebinatangan. Dan 77, 20, 24; Pny 123; 131; 173, 7, 12 Lengkapnya ujian atau periode ujian yang Allah tentukan bagi hamba-hamba-Nya atau yang Ia izinkan untuk mereka alami dinyatakan di Penyingkapan 210, ”Janganlah takut terhadap hal-hal yang akan engkau derita. Lihat! Si Iblis akan terus melemparkan beberapa dari antara kamu ke dalam penjara agar kamu diuji sepenuhnya, dan agar kamu mengalami kesengsaraan selama sepuluh hari.” Dua belas. Yakub, sang patriark, mempunyai 12 putra, yang menjadi fondasi ke-12 suku Israel. Keturunan mereka diorganisasi oleh Allah di bawah perjanjian Hukum sebagai bangsa Allah. Karena itu, bilangan dua belas tampaknya menggambarkan penyelenggaraan yang ditetapkan Allah, yang sangat andal, dan seimbang. Kej 3522; 4928 Yehuwa memilih 12 rasul, yang membentuk fondasi sekunder Yerusalem Baru, yang didirikan di atas Yesus Kristus. Mat 102-4; Pny 2114 Ada 12 suku ”putra-putra Israel [rohani]”, setiap suku terdiri dari anggota.—Pny 74-8. Kelipatan 12 kadang-kadang juga mempunyai arti penting. Daud menetapkan 24 regu dalam keimaman untuk secara bergantian melayani di bait yang belakangan dibangun oleh Salomo. 1Taw 241-18 Hal ini membantu kita mengenali ke-”dua puluh empat penatua” yang duduk di sekeliling takhta Allah dengan mengenakan pakaian luar putih dan mahkota. Pny 44 Kepada para pengikut jejak Yesus Kristus, yaitu saudara-saudara rohaninya, telah dijanjikan bahwa mereka akan menjadi raja dan imam bersama dia di surga. Para penatua tersebut tidak mungkin para rasul saja, yang jumlahnya hanya 12. Karena itu, jelaslah bahwa mereka menggambarkan seluruh badan ”keimaman kerajaan”, seperti yang digambarkan dalam 24 regu imam yang melayani di bait dalam kedudukan mereka di surga, sebagai imam dan raja yang dimahkotai.—1Ptr 29; Pny 74-8; 206. Empat Puluh. Dalam beberapa kasus, bilangan 40 tampaknya dikaitkan dengan periode penghakiman atau penghukuman. Kej 74; Yeh 2911, 12 Niniwe diberi waktu 40 hari untuk bertobat. Yun 34 Penggunaan lain bilangan 40 adalah untuk menunjukkan paralel antara kehidupan Yesus Kristus dan kehidupan Musa, yang menggambarkan Kristus. Kedua pria ini berpuasa selama 40 hari.—Kel 2418; 3428; Ul 99, 11; Mat 41, 2.

angka dalam bahasa ibrani